Senin, 14 Mei 2012

berkunjung ke bali

Kedua pantai ini lokasinya berada di sebelah utara Pantai Kuta yang terkenal itu. Makanya tak heran, suasana dan atmosfernya hampir serupa dengan Pantai Kuta meskipun pengunjungnya tentu tak sebanyak di Pantai Kuta. Namun disitulah kelebihannya karena dengan suasana yang tak terlalu ramai maka pengunjung yang benar-benar ingin bersantai dan rileks maka bisa menemukan suasana yang tepat dan pas di Legian dan Seminyak.
Desa Agraris

Pada mulanya kawasan Legian merupakan desa agraris. Sekalipun letak desanya di tepi pantai, namun mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Dan hanya sebagian kecil saja penduduk yang bekerja sebagai nelayan. “Nasib” Pantai Legian kemudian berubah ketika di Pantai Kuta semakin banyak pengunjung sehingga Legian kebagian luberan pengunjung. Dua desa tersebut pun turut berbenah dan menyediakan berbagai fasilitas untuk pelancong.

Maka, kini, Anda yang berkunjung ke Legian dan Seminyak bisa menjalankan aktifitas laiknya di Kuta, seperti berenang, surfing, bermain bola di sisi pantai, sun bathing di pasirnya yang putih, serta menikmati panorama saat matahari terbenam (sunset). Demikian, pengunjung tak hanya bisa menikmati keindahan laut Legian dan Seminyak, juga bisa sekalian mencicipi masakan-masakan kesukaan yang bisa dipilih sebagaimana di Kuta.
Malah, restauran dan kafe terkenal kini sebagian ada di Seminyak. Sebagian kafe tersebut sering menyelenggarakan pesta yang heboh. Yang menarik, di sepanjang jalan menuju pantai Seminyak berdiri jajaran restauran yang menawarkan hidangan yang rasanya mak nyus, dari harga yang murah sampai yang menguras kantong (kebanyakan orang), dari yang hidangan tradisional hingga hidangan internasional. Makanya jalanan tersebut dijuluki eating street.
Selamat berkunjung ke bali......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar