Sri Jayanegara meninggal pada tahun 1318 SM, karena jayanegara tidak memiliki putra maka tahta kerajaan berada di tangan gayatri, akan tetapi Gayatri lebih memilih untuk menjadi biarawati sehingga tribhuana tunggadewi menggantikannya. Pada Zaman pemerintahan tribhuanatunggadewi terjadi pemberontakkan yang dipimpin oleh Urawiri tetapi dapat diatasi oleh Gajahmada, oleh karena itu Gajahmada diangkat menjadi patihamangkubumi kerajaan majapahit. Saat pelantikannya Gajahmada mengucapkan sumpah palapa. Setelah Gayatri wafat tribhuana tunggadewi menyerahkan tahta kerajaan kepada Hayam wuruk. Pada masa HAyam wuruk Majapahit mencapai kejayaan. Di bawah kepemimpinan hayam wuruk dan dibantu oleh gajhmada, nusantara dapat ditaklukan, akan tetapi keberhasilan gajahmada dinodai oleh peristiwa bubat yang menewaskan putri dan raja pajajaran.
Kejayaan Majapahit menurun diawali dengan wafatnya gajah mada dan disusul oleh wafatnya Hayam wuruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar